26 Dec 2004 @ 11:21 AM 

Natal kali ini berbeda dengan Natal yang sudah kulalui sebelumnya. Selama aku menjadi seorang Katolik, aku selalu merayakan Natal di kota kelahiranku. Itupun selalu misa di 2 tempat saja, kalau tidak di gereja tempatku dibaptis, ya di katedral saat aku bertugas bersama koor. Namun, Natal kali ini aku merayakan di tempat yang sama sekali tidak pernah kupikirkan sebelumnya, Bali. Pertama karena aku lebih suka merayakan Natal di gereja masa kecilku dan kedua karena aku paling malas ke Bali saat liburan bersama, terlalu macet buatku.

Beberapa hari menjelang Natal kemarin, aku cukup disibukkan dengan beberapa kegiatan, praktis membuatku cukup sibuk dan capek karena harus pulang ke kost cukup larut malam. Di kala kesibukan tersebut, aku mendapatkan sesuatu yang lain dalam Natal kali ini, pohon Natal dan kaos kaki Natal! Seorang teman memberiku pohon Natal mini yang bertaburan salju, sedangkan seorang teman lain memberikan bingkisan dan kaos kaki Natal. Mungkin inilah hadiah dari Tuhan buatku. Memang Natal kali ini tidaklah semeriah merayakan Natal di Surabaya, bisa bertemu dan bernostalgia dengan teman-teman lama saat bertemu di misa malam Natal, namun Tuhan memberikan hadiah Natal lewat beberapa orang yang kukenal di sini. Belum lagi beberapa teman baikku bisa berkumpul di Bali, berlibur sekalian merayakan Natal di sini.

Suasana Natal di Bali tahun ini agak meleset dari dugaanku. Melihat kondisi lebaran kemarin dan stok tiket pesawat serta hotel 2 minggu lalu yang habis, seharusnya Natal kali ini Bali pun akan macet dan penuh dengan turis. Tapi ternyata dugaan tersebut meleset. Menjelang libur Natal, ternyata banyak tiket pesawat yang batal terbang dan kemudian dijual murah, begitu juga dengan kamar-kamar hotel, tidak lagi penuh seperti sebelumnya. Kondisi jalanan di Bali pun tidak banyak kendaraan pendatang. Hal ini mungkin berkaitan dengan “travel warning” yang dikeluarkan oleh beberapa negara agar warganya tidak berkunjung ke Indonesia, berkaitan dengan ancaman bom di hotel Hilton.

Malam Natal kemarin kuperingati dengan misa bersama teman-teman di Katedral Denpasar. Suasana misa malam Natal di Bali memang berbeda dengan Surabaya. Hampir semua gereja penuh sesak, mengingat jumlah gereja yang tidak begitu banyak dan jadwal misa yang paling banyak hanya 2 kali untuk setiap gereja. Bandingkan dengan Surabaya yang jumlah gerejanya lebih banyak dan jadwal misa bisa sampai 3 kali tiap gereja. Belum lagi daya tampung di mayoritas gereja di Bali sangat kecil dibandingkan di Surabaya. Inilah yang membuat misa malam Natal di Bali begitu penuh sesak dan katedral adalah gereja dengan kapasitas paling besar di sini. Berkaitan dengan teror bom di beberapa tempat, pengamanan di Katedral Denpasar pun begitu ketat. Setiap pengunjung yang masuk dan membawa tas, digeledah oleh aparat kepolisian yang sudah berjaga di pintu masuk gereja. Lalu saat masuk ke gedung, setiap orang diwajibkan melewati pintu detektor. Pihak kepolisian serasa tidak ingin “kecolongan” lagi, terbutki dengan begitu banyaknya personel yang diturunkan pada saat malam Natal. Saat misa, suasana pun terasa berbeda, mungkin memang aku terlalu membanding-bandingkan dengan suasana di kampung halaman dan tentunya pasti berbeda. Namun, aku sadar bahwa aku harus mencoba menerima perbedaan tersebut. Sesuai misa, aku bersama dengan rombongan kecil pergi makan malam bersama sambil ngobrol santai.

Well, suasana Natal kali ini memang berbeda. Namun, setidaknya aku tetap bisa merayakannya dengan sehat bersama dengan beberapa teman. Inilah karunia Tuhan yang kuperoleh sebagai hadiah Natal untukku. Masih banyak orang-orang yang tidak bisa merayakan Natal karena berbagai alasan. Aku berharap, semoga damai Natal kali ini dapat memberiku semangat untuk terus bertahan di kota ini.

Selamat Natal semuanya!

JN. Rony
20041226

Posted By: Mamoru
Last Edit: 19 Jun 2011 @ 03:15 PM

EmailPermalink
Tags
Categories: Personal


 

Responses to this post » (None)

 
Post a Comment

You must be logged in to post a comment.

Tags
Comment Meta:
RSS Feed for comments

 Last 50 Posts
 Back
Change Theme...
  • Users » 2
  • Posts/Pages » 139
  • Comments » 0
Change Theme...
  • VoidVoid « Default
  • LifeLife
  • EarthEarth
  • WindWind
  • WaterWater
  • FireFire
  • LightLight

About



    No Child Pages.