20 Jun 2000 @ 12:44 AM 

SHBDR 1979Siapa menyangka pada 20 tahun yang lalu, kerinduan hati seorang pemuda Joseph Gerungan dapat menjadi begitu berarti bagi banyak orang? Sebagai seorang muda yang habis mengikuti sebuah Seminar Hidup Baru dalam Roh (diadakan oleh PD pertama, Thomas Aquino, sekarang PD Hati Kudus Yesus), maka ia mengajak ibu Getty untuk menemui seorang ibu muda, Magda Nangoy. “Botol ketemu tutup,” begitu komentar dari ibu Magda, yang memang saat itu ingin sekali memberikan rumah yang diberikan Tuhan untuk dipakai-Nya. Maka dimulai sejarah sebuah persekutuan doa muda-mudi pertama di garasi rumah Teuku Umar 6.

Sebagai sebuah komunitas muda-mudi yang pertama saat itu, tidaklah sulit untuk menghimpun para muda. Jumlah orang yang mengikuti PD tanpa nama ini pun semakin banyak, sehingga sebuah garasi sudah tidak mampu menampung lagi. Maka diputuskanlah untuk pindah ke aula susteran Santa Maria (sekarang gedung TK). Dalam berkarya, ibu Magda yang mempunyai ‘talenta’ di bidang musik bermimpi ingin memiliki sebuah kelompok pemusik dengan berbagai macam alat musik, yang memang sangat dibutuhkan oleh sebuah PD. Hanya saja, Tuhan berkehendak lain, malah yang terbentuk sebuah kelompok Koor, yaitu pada sekitar tahun 1981.

Tim PP #1Seiring dengan terbentuknya koor, maka mulailah terpikir bahwa kelompok ini belum mempunyai nama. Tercetuslah sebuah ide untuk memberi nama St. Petrus pada PD dan St. Paulus untuk koor, namun pemuda Joseph Gerungan mengusulkan agar PD dan koor hendaknya menjadi satu kesatuan yang tak terpisah, sehingga namanya pun dilebur menjadi St. Petrus Paulus dan menetapkan tanggal 29 Juni (Hari Raya Pesta Santo Petrus dan Paulus) sebagai hari ulang tahun kelompok mudika ini; walaupun sebenarnya lahirnya PD ini adalah pada awal tahun 80-an. Pemilihan kedua santo ini diharapkan dapat menjadi teladan, yaitu akan keberanian dan semangat mereka untuk tetap bersaksi sekalipun dalam keadaan terpenjara atau tertindas.

Koor PPSatu per satu pelayanan komunitas St. Petrus Paulus (PP) mulai dikembangkan. Mulai dengan bertugas koor di gereja Hati Kudus Yesus (sampai sekarang), mengajar di sebuah TPK (Taman Pendidikan Kanak-Kanak), seminar hidup baru di beberapa daerah, retret, dan tak lupa adalah pelayanan doa bagi yang membutuhkan. Salah satu hasil dari pelayanan di atas adalah koor PP sempat mengisi acara konser Natal yang diadakan di hotel Hyatt Surabaya dan bahkan pernah masuk ke dapur rekaman! Sungguh suatu momen yang begitu manis sehingga sampai sekarang masih diingat oleh beberapa anggota generasi pertama PP.

Mengajar TPKTahun 1985, keluarga ibu Madga mendapat sebuah rumah baru dari Tuhan di Raya Gubeng 25 dan seiring itu pula semua aktivitas pelayanan ‘boyongan’ ke sana. Tak lama kemudian, PDPP pun ‘boyongan’ pula ke W.R. Supratman 4. Buah-buah Tuhan mulai bekerja… Joseph Gerungan mengundurkan diri dan memilih menjadi seorang imam di ordo Karmel. Begitu juga dengan beberapa orang lain, seperti dra. Martiningsih dan sdri. Nanik yang menjadi pertapa, sdri. Susan masuk ke Serikat Putri Kasih (suster Martina), dan romo Benny Phang, O.Carm. Selain itu, juga telah lahir beberapa pasang suami-istri yang mandapat panggilan untuk menikah. Untuk memperingati hal ini, diputuskan untuk membuat sebuah piala yang akan diberikan secara bergilir pada pasutri yang saling menemukan ‘cinta’-nya di PDPP ini. Hingga saat ini telah terukir 17 pasang nama di piala tersebut. Sungguh, buah-buah Tuhan begitu manis dan indah! Terbukti bahwa dari beberapa pasutri itu berkumpul dan mendirikan sebuah PD untuk keluarga muda, Maria-Yosef, pada tahun 1997.

Camping RohaniBerbekal dengan bimbingan romo Lui Pandu, romo Pairera, dan juga beberapa romo lain, PD ini terus berkembang dalam iman dan karya. Satu peristiwa yang juga begitu diingat adalah saatBerbekal dengan bimbingan romo Lui Pandu, romo Pairera, dan juga beberapa romo lain, PD ini terus berkembang dalam iman dan karya. Satu peristiwa yang juga begitu diingat adalah saat iman PDPP diuji dengan bocornya katup jantung putra ibu Magda yang lahir prematur saat itu. Dengan sebuah keyakinan bahwa jalan Tuhan yang menyelamatkan, ibu Magda bersama dengan PDPP berdoa senantiasa dan sebuah kesaksian telah tampak dalam diri putra ibu Magda itu. Tak terhitung sudah seminar, retret, ataupun rekreasi rohani yang telah dienyam oleh generasi demi generasi PDPP. Itulah yang membuat PDPP dapat tetap ada dan terlihat betapa hebatnya campur tangan Tuhan itu!

Acara PD pun tidak semarak sekarang, tetapi dibuat seperti halnya liturgi dalam gereja, yaitu mulai dengan pujian, mazmur, Sabda Tuhan, kotbah, penyembahan dan meditatif. Semuanya itu berjalan begitu saja… mengalir begitu saja, tanpa ada pedoman-pedoman yang dipakai seperti saat ini. Bahkan, saat itu lagu-lagu karismatik yang dipakai adalah hasil ‘sensor’ dari seorang romo yang memang mendapat tugas dari Uskup untuk menerbitkan lagu-lagu yang boleh dipakai dan yang tidak. Waktu berjalan begitu cepat dan dunia semakin berkembang, sehingga jumlah lagu-lagu pun semakin tak terkontrol.

HUT PP #1Sedih untuk berpisah. Itulah yang terucap dari tiap mulut ‘mantan’ PDPP. Ya! Begitu banyak kenangan manis maupun pahit yang telah dirasakan oleh tiap pribadi yang telah merasakan hidup bersama di komunitas ini. Begitu banyak pula ‘bekal’ yang mereka bawa saat keluar dari PDPP untuk berkeluarga ataupun menanggapi panggilan khusus Tuhan. Iman yang kuat, itulah ‘bekal’ yang dibawa. Berbagai cobaan telah menimpa, tetapi dengan iman yang kuat itulah mereka dapat kuat menghadapinya. Itulah buah-buah Tuhan yang telah matang!

Inilah harta warisan yang tak ternilai yang harus dijaga dan dikembangkan. Sungguh, merupakan kehormatan yang tak ternilai bagi kami, tim PDPP, yang saat ini masih begitu muda dan belum berpengalaman sama sekali. Tim PDPP angkatan 1999-2001 berharap agar senantiasa mendapat bimbingan dari para senior maupun umat yang lain, agar kami dapat memberikan yang terbaik, seperti motto yang selalu kami pegang. Biarlah segala kemuliaan hanya kepada Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus, seperti dahulu, sekarang dan selamanya. Amin!

JN. Rony
20000620

Posted By: Mamoru
Last Edit: 19 Jun 2011 @ 03:16 PM

EmailPermalink
Tags
Categories: Reportase


 

Responses to this post » (None)

 
Post a Comment

You must be logged in to post a comment.

Tags
Comment Meta:
RSS Feed for comments

 Last 50 Posts
 Back
Change Theme...
  • Users » 2
  • Posts/Pages » 139
  • Comments » 0
Change Theme...
  • VoidVoid « Default
  • LifeLife
  • EarthEarth
  • WindWind
  • WaterWater
  • FireFire
  • LightLight

About



    No Child Pages.