20 Jun 2001 @ 4:18 PM 

Pembalasan lebih kejam!
Kalimat ini sering kudengar dan kuucapkan,
entah dalam guyon ataupun marah…
seakan telah menjadi bagian dari diriku.

Seperti ada pepatah,
hutang uang dibayar uang, hutang nyawa dibayar nyawa.
Seperti hukum rimba,
yang kuat menang, yang lemah kalah
Kulihat diriku di masa lalu dan kini,
masih banyak mata ganti mata dan gigi ganti gigi,
bahkan lebih kejam lagi.
Terlalu sering kulakukan saat aku marah.

Hari ini Yesus berkata padaku,
Siapa menampar pipi kananmu, beri pipi kirimu!
Kasihilah musuhmu dan berdoalah baginya!
Kata-kata yang sungguh menyentakkanku.

Apalah hakku untuk membenci orang lain?
Apalah hakku untuk mengasihi orang yang kusukai saja?
Kata Yesus, Bapa saja tidak membedakan orang baik dan orang jahat…
semua Dia beri matahari dan hujan!
Lalu apalah hakku untuk membeda-bedakan?
Apa bedanya diriku dengan orang yang tidak mengenal Allah?
Aku pengikut Kristus! Aku harus beda!

Sanggupkah aku? Harus sanggup dong!
Bukankah aku telah beroleh kasih karunia yang berlimpah?
Bukankah aku telah menerima berkat penebusan yang menyelamatkan?
Lalu kenapa aku menyia-nyiakan semua itu?

Bila aku mau mengampuni orang lain…
Bila aku mau mengasihi orang lain…
Bila aku mau mengerti orang lain…
Bila aku mau memahami orang lain…
Tentunya aku pun bisa berkata,
dalam segala hal, aku bisa menunjukkan bahwa aku ini anak Allah!
Maukah aku?

Reflection from Matthew 5:38-42

JN. Rony
20010620

Posted By: Mamoru
Last Edit: 19 Jun 2011 @ 03:16 PM

EmailPermalink
Tags
Categories: Personal


 

Responses to this post » (None)

 
Post a Comment

You must be logged in to post a comment.

Tags
Comment Meta:
RSS Feed for comments

 Last 50 Posts
 Back
Change Theme...
  • Users » 2
  • Posts/Pages » 139
  • Comments » 0
Change Theme...
  • VoidVoid « Default
  • LifeLife
  • EarthEarth
  • WindWind
  • WaterWater
  • FireFire
  • LightLight

About



    No Child Pages.