12 Feb 2008 @ 4:34 PM 

Selasa, 12 Februari 2008

Seharian ini angin bertiup sangat kencang di Denpasar. Sejak pagi atap di bangunan kost-kost-anku terus-menerus mengeluarkan bunyi yang cukup mengerikan akibat diterpa angin. Dari dinding kaca di ruangan kantorku, sesiangan aku melihat pohon di sekitar kantor pun sampai miring-miring akibat angin kencang. Malam tadi, setibanya di kost aku menemukan ada genteng terjatuh di bagian belakang kamar. Memang belakangan alam agaknya kurang bersahabat dengan kita manusia, mungkin karena alam merasa tersakiti akibat ulah kita yang banyak merusak alam. Istilah keren yang sedang populer saat ini adalah Global Warming, pemanasan global yang efeknya merubah sistem cuaca di seluruh dunia.

Hari ini aku baru sadar kalau HP-ku jadi tuli, pantas saja kemarin malam aku tidak bisa dengar suara dari orang yang nelpon aku. Duh, sedihnya… gadget terbaik yang pernah kumiliki harus rusak. Seorang teman di Jakarta terus mengompori aku untuk ganti tipe yang baru, but no… setelah kupikir-pikir, belum ada pengganti yang cocok untuk gadget kesayanganku, BlackBowTie πŸ™‚ selain itu, memang keadaan finansial masih kurang mendukung… aku masih harus prepare dana taktis untuk my mom yang masih sakit. So, mungkin untuk sementara aku terpaksa mengoperasikan BlackWilma-ku, HP canggih tapi bodoh πŸ™‚ sambil menunggu my Treo dioperasi telinganya.

Sejam yang lalu, HP-ku berbunyi, SMS dari best friend yang lagi liburan di Bandung. Semenjak sore tadi memang SMS-ku tidak dijawab, dan pas kubaca, aku kaget luar biasa… “papa masuk icu. serangan jantung. ini baru stabil.” Gosh! Aku langsung telpon dan bicara seperlunya, soalnya jelas ini bukan good moment buat chit-chat. Langsung kukabari ke gank bro-sis yang udah nyebar sana-sini untuk sama-sama doain our big sis. God, bless my sis n her fam.

Hujan deras mulai mengguyur kota ini… gosh… aku sungguh rindu rumahku, kamarku… tempat dimana aku merasa aman dan nyaman. Yeah… my wish πŸ™‚ but here i am at kost sweet kost πŸ™‚ apapun yang terjadi, terjadilah… hidup ibarat roda, kadang di atas, kadang di bawah… dan aku percaya apa yang terjadi padaku adalah sebuah misteri perjalanan hidup. Tugasku hanyalah membuatnya menjadi berarti. Ok, saatnya aku tidur… good nite Indonesia… hope tomorrow will be better…

JN. Rony
20080212
to our big sis, be strong!

Posted By: Mamoru
Last Edit: 19 Jun 2011 @ 03:15 PM

EmailPermalinkComments (0)
Tags
Categories: Personal
 11 Feb 2008 @ 4:33 PM 

Selamat malam Indonesia… malam ini aku lagi-lagi tak bisa menutup mata. Long weekend kemarin memang membuatku benar-benar mengistirahatkan tubuhku, walaupun aku merasakan kebosanan pada libur yang terlalu lama. Besok, mungkin tepatnya 5 jam ke depan aku kembali lagi pada rutinitas kerja; tapi tetap saja mataku tak bisa terpejam. Ada banyak hal yang menggangguku, problem sehari-hari, kerjaan di kantor, hal kecil atau besar, bercampur menjadi satu… keinginan yang bercampur dengan kegalauan.

Jumat lalu aku menyempatkan diri untuk menonton film Rambo IV. Sudah lama aku tidak melihat aksi Stallone sebagai Johnny Rambo ini, yang kuingat film Rambo terakhir yang kutonton itu saat aku masih duduk di bangku sekolah, entah SD atau SMP aku lupa. Game Nintendonya pun terakhir kumainkan saat masih SMP. Jujur, film aksi Johnny Rambo kali ini sedikit membuatku merinding dan jijik, mungkin kalau aku tidak tahan bisa-bisa muntah. Begitu banyak adegan kekerasan yang bahkan untuk orang dewasa pun bisa membuat mimpi buruk saat tidur malam, apalagi untuk anak kecil atau remaja. Memang sich, filmnya berdasarkan pada kisah pelanggaran HAM di Burma aka. Myanmar yang bisa dibilang sadis dan brutal. Well, terlepas dari adegan kekerasan yang ada di film tersebut, ada sepenggalan kalimat menarik dari si Rambo yang miskin ekspresi itu, “Died for nothing or Live for something”. Kalimat ini mengingatkan pada harapanku saat memasuki tahun 2008 ini, harapan untuk menjadi lebih baik dan bangun dari kesedihan yang kurasakan di tahun-tahun sebelumnya.

Kadang aku merasa apa yang kulakukan tidaklah bisa merubah keadaan, namun “petuah” si Rambo ini memberikan arti baru bahwa setidaknya aku bisa menjalani hidupku ini untuk “sesuatu” daripada hanya berdiam diri dan menyerah kalah pada situasi. Hmmm… kalau diingat-ingat… sounds like film The Lords of The Ring! Yeah… aku jadi teringat si Samwise Gamgee dengan muka polosnya mengatakan: “That there’s some good in this world, and it’s worth fighting for, Mr. Frodo”. Well… he’s right! Masih banyak hal yang baik di luar sana untuk kuperjuangkan, mungkin apa yang kulakukan tidaklah bisa merubah keadaan saat ini, namun aku percaya bahwa apapun yang kulakukan akan mengisi sepenggal cerita kehidupan ini. Bless me God, I can do it!

Selamat malam Indonesia…

JN. Rony
20080211

Posted By: Mamoru
Last Edit: 19 Jun 2011 @ 03:15 PM

EmailPermalinkComments (0)
Tags
Categories: Personal
 06 Feb 2008 @ 4:32 PM 

Menjadi orang menyebalkan telah menjadi 1/2 perjalanan hidupku. Buat sebagian orang yang begitu mengenalku, memberi predikat “tukang komplain” padaku. Well, itulah salah satu sisi menyebalkan dari diriku, suka komplain… terutama pada sesuatu yang menurutku kurang benar, kurang sempurna, kurang bagus, dan sebagainya yang menurut ukuranku kurang ideal. Sepanjang hidupku, entah apa yang belum pernah kulawan… mulai hansip di kampung, hingga birokrasi beberapa bank pun kulawan. Sebagian bisa kumenangkan, sebagian lagi aku harus mengalah… semuanya menguras tenaga, bahkan ada beberapa yang menguras uang πŸ™‚ Aku memang cukup gila dalam hal komplain, jika sudah niat… berbagai cara akan kutempuh hingga permasalahanku bisa menang. Entah, aku sendiri heran dengan tabiatku yang satu ini, mungkin sifat turunan dari keluargaku yang cukup keras dan sangat menjunjung tinggi hak dan kewajiban. Kewajiban harus dilakukan dan hak harus dituntut… begitulah caraku hidup.

Minggu lalu aku memecat 2 orang. Yang pertama adalah salah satu karyawanku, dan yang satunya adalah seorang kurir. Karyawan yang kuberhentikan itu karena memang tidak sesuai harapanku dan aku merasa sudah cukup memberinya waktu; sedangkan kurir yang diberhentikan itu hasil aku melabrak sebuah bank ternama di negeri ini. Kasusnya adalah karena ada 2 bulan tagihan kartu kreditku yang tak pernah tiba di kantorku dan pihak bank selalu menjawab sudah dikirim. Aku sudah cukup bersabar sejak pertengahan Desember lalu memberi mereka kesempatan untuk melacak kiriman tagihan tersebut. Bagiku, lembar tagihan itu adalah hak yang harus kutuntut, mengingat bank pun selalu menuntut aku membayar tepat waktu. Mengingat sang kurir sering berbohong bahwa tagihan sudah terkirim, maka kasus kuangkat hingga terjadi cukup kehebohan di kantor bank tersebut. Akhirnya dengan deadline keras dariku, barulah terungkap bahwa surat memang tak pernah dikirim oleh sang kurir dan berita yang kudengar sang kurir akhirnya diberhentikan. Kejam? Mungkin… namun daripada mempertahankan seseorang yang tidak produktif, lebih baik menggantinya dengan orang lain yang niat kerja, masih banyak pengangguran mencari kerja di luar sana; begitu kataku pada si bos kurir yang kudamprat tempo hari.

Hari ini adalah permulaan masa Pra Paskah, masa dimana Gereja mengajak kita merenungkan penderitaan Yesus menuju kematian-Nya di kayu salib. Seperti tahun-tahun yang lalu, aku pun memasuki Pra Paskah ini dengan pantang dan puasa dengan “gayaku”. Puasa dan pantang makan/minum buatku mungkin bukanlah hal yang sulit, mengingat aku sudah cukup keras menempa diriku sejak 10 tahun yang lalu; ditambah lagi ini adalah tahun ke-3 aku menambah menu vegetarian ke dalam program pantanganku. Namun yang terutama adalah proses dimana aku harus belajar lebih mengendalikan emosi dan kebiasaan buruk seperti suka komplain. Tujuannya tak lain adalah menahan agar aku tidak sampai stroke akibat darah tinggi di kemudian hari πŸ™‚

Malam makin larut, ini adalah malam Imlek namun aku masih berdiam seorang diri dalam kesunyian kantorku. Sejenak kumelihat cerminan diriku pada kaca di depan mejaku dan masih terlihat jelas tanda abu yang ada di dahiku. Abu itu menjadi tanda dimulainya masa pertobatan dan perubahan diri menjadi lebih baik. Mungkin mustahil menghilangkan sifat menyebalkan dalam diriku, namun setidaknya aku akan terus belajar mengurangi sisi negatifku itu.

Selamat malam Indonesia, Gong Xi Fat Coi… Selamat berpantang dan berpuasa!

JN. Rony
20080206

Posted By: Mamoru
Last Edit: 19 Jun 2011 @ 03:15 PM

EmailPermalinkComments (0)
Tags
Categories: Personal

 Last 50 Posts
 Back
Change Theme...
  • Users » 2
  • Posts/Pages » 139
  • Comments » 0
Change Theme...
  • VoidVoid « Default
  • LifeLife
  • EarthEarth
  • WindWind
  • WaterWater
  • FireFire
  • LightLight

About



    No Child Pages.