30 Mar 2007 @ 4:15 PM 

Tak terasa 2 hari lagi kita akan memasuki Pekan Suci yang diawali dengan sorak-sorai dan lambaian daun palma menyambut kedatangan Yesus ke kota Yerusalem. Kemeriahan semu yang dilanjutkan dengan penyiksaan dan penyaliban Yesus yang sama dengan Yesus yang disambut dan dielu-elukan sebelumnya. Namun kesedihan pun berganti kemeriahan kembali saat Yesus menunjukkan KuasaNya mengalahkan maut dan bangkit dari kuburNya.

Paskah, dalam ajaran Gereja Katolik sering diartikan sebagai saat-saat dimana kita sebagai umat Katolik diajak untuk merenungkan perjalanan Yesus menuju ke Golgota. Dalam Jalan Salib Yesus itu, kita pun diajak untuk turut berpantang dan berpuasa agar turut merasakan kesengsaraanNya. Lewat puasa dan pantang itu pula, kita diharapkan mampu menahan hawa nafsu dan dengan bermati-raga itulah kita diajak mengikuti teladan Yesus yang juga bermati-raga selama 40 hari di padang gurun.

Dalam Paskah kali ini, aku bersyukur bahwa sekali lagi diberikan kesempatan untuk bisa merasakan perayaan Paskah, perayaan dimana aku 11 tahun lalu dilahirkan kembali lewat pembaptisan. Lewat Paskah kali ini, aku mencoba melihat kembali perjalananku mengikuti jejak Kristus. Aku menyadari bahwa jalanku begitu berliku, jatuh dan bangun, serta seringkali kehilangan arah. Namun dari 11 tahun perjalanan itu aku menyadari begitu besar kasih dan berkat yang telah kuterima. Bersyukur akan nafas yang boleh senantiasa kurasakan adalah sebuah pelajaran selalu kuingat. Walaupun seringkali aku tetap mengeluh, aku menyadari bahwa aku senantiasa berproses menjadi lebih baik.

Kini dalam perayaan Paskah tahun ini, aku sungguh berharap dapat ikut mati bersama Kristus yang kemudian bangkit di dalam kemuliaanNya. Lewat Paskah kali ini, aku mencoba menyelami arti penderitaan bermati-raga sebagai bentuk cinta yang Tuhan berikan melalui banyak hal. Dalam misa minggu kemarin, si pastor menutup kotbahnya dengan pesan: “don’t you ever said: my life is shit; because… God makes flower from shit.” Sebuah pesan yang sangat patut untuk direnungkan dalam menyambut Paskah.

Dalam keheningan kasihNya…

JN. Rony
20070330
yang ingin mencintai dan dicintai…

Posted By: Mamoru
Last Edit: 19 Jun 2011 @ 03:15 PM

EmailPermalink
Tags
Categories: Personal


 

Responses to this post » (None)

 
Post a Comment

You must be logged in to post a comment.

Tags
Comment Meta:
RSS Feed for comments

 Last 50 Posts
 Back
Change Theme...
  • Users » 2
  • Posts/Pages » 139
  • Comments » 0
Change Theme...
  • VoidVoid « Default
  • LifeLife
  • EarthEarth
  • WindWind
  • WaterWater
  • FireFire
  • LightLight

About



    No Child Pages.