16 Apr 2007 @ 4:19 PM 

Tak terasa 1 minggu telah berlalu dan kini sudah memasuki Minggu Paskah ke-2. Bagiku, Paskah tahun ini agak berbeda dan sungguh berkesan. Tak terasa 11 tahun sudah aku mengikuti jejak Kristus. Perjalanan yang mungkin belum terlalu lama, namun juga tidak sebentar itu, berjalan begitu saja tanpa terasa. Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam setiap perayaan malam Paskah, aku selalu merayakannya sebagai hari ulang tahunku yang dilahirkan baru.

Bila pada tahun-tahun sebelumnya aku kebanyakan selalu merayakannya di gereja tempat ku dibaptis, maka tahun ini aku merayakannya di tempat yang baru, yaitu di Solo dan Jogja. Khusus malam Paskah, aku sengaja merayakannya di Gereja Ganjuran di daerah Bantul. Gereja yang sederhana mengingat bangunan resminya sudah hancur oleh gempa dan saat ini setiap misa diadakan di gereja darurat yang sederhana. Sedangkan Kamis Putih dan Jumat Agung kurayakan di gereja kecil di Solo dengan khas budaya Jawa Tengah. Bahkan pada hari Kamis Putih misa dibawakan dengan iringan gamelan dan paduan suara layaknya tembang jawa. Sedangkan Misa Minggu Paskah kurayakan di kota Jogja dengan gerejanya yang cukup unik dekorasi interiornya.

Misa Malam Paskah bagiku mungkin lebih berarti dalam dibandingkan Malam Natal, mengingat itulah awal diriku dengan kerelaan dan kesadaran mengikuti ajaran Kristus. Di malam Paskah 2006 itulah aku diperciki oleh air suci dan dilahirkan sebagai pribadi yang baru. Begitu banyak kenangan sejak saat itu, baik kenangan baik maupun yang buruk. Hampir setiap tahun sejak saat itu aku selalu merayakannya dengan misa dalam kesendirian atau hanya bersama dengan teman-teman terdekat. Tahun ini, aku memutuskan untuk merayakan dengan seorang yang berarti bagiku dan di dalam kesunyian dan kesendirian, di tempat yang tak ada yang mengenal kami. Aku benar-benar ingin hari “ulang tahun”-ku ini dapat memberikan rasa syukur yang mendalam di hatiku.

Saat di Ganjuran, aku melihat betapa khusuknya orang-orang berdoa di candi yang di dalamnya diletakan patung Yesus dalam perspektif adat Jawa. Aku melihat sebuah penyerahan hati dan keyakinan serta iman dari mereka yang berdoa tersebut. Entah apa yang mereka doakan, aku tak tahu… namun kuyakin mereka semua percaya bahwa Yesus yang mereka sembah sanggup memberikan penghiburan dan berkat yang mereka butuhkan.

Minggu ini, bacaan Injil mengisahkan tentang ketidakpercayaan Thomas kepada kebangkitan Yesus. Thomas ingin mendapatkan sebuah bukti otentik yang harus dia lihat dan rasakan sendiri. Maka dari itu, Yesus pun menampakan diri padanya dan menyuruhnya untuk membuktikannya sendiri, barulah Thomas saat itu percaya. Pemikiran logis seperti Thomas ini pun terjadi padaku. Sepanjang 11 tahun perjalananku tersebut, aku kerap tak percaya akan pekerjaan Tuhan di dunia. Aku kerap mengandalkan logikaku dalam memandang segala sesuatu. Walaupun aku sadar, bahwa Tuhan bekerja dalam berbagai caraNya yang ajaib, namun tetap saja aku sering bersikeras baru percaya jika sudah membuktikan sendiri. Yesus sendiri berpesan: “Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”, inilah yang selalu kucoba kutanamkan dalam kesadaranku bahwa mengimani tidak selalu harus membuktikan. Memang sulit, namun aku berharap bahwa suatu saat aku pun sanggup berpasrah dan mengimani Yesus secara penuh seperti Thomas yang mengakui: “Ya Tuhanku dan Allahku”.

Kini dengan semangat Paskah aku hanya ingin mempersembahkan diriku kepada rencana Tuhan atasku. Aku percaya bahwa aku saat ini tak akan berarti tanpa berkat yang selama ini kuterima. Terima kasih Yesus, atas pengorbananMu… biarlah segala peristiwa yang terjadi padaku, hanyalah demi kemuliaanMu, Bapa, Putra, dan Roh Kudus… Amin!

Dalam kasihNya,

JN. Rony
20070416

Posted By: Mamoru
Last Edit: 19 Jun 2011 @ 03:15 PM

EmailPermalink
Tags
Categories: Personal


 

Responses to this post » (None)

 
Post a Comment

You must be logged in to post a comment.

Tags
Comment Meta:
RSS Feed for comments

 Last 50 Posts
 Back
Change Theme...
  • Users » 2
  • Posts/Pages » 139
  • Comments » 0
Change Theme...
  • VoidVoid « Default
  • LifeLife
  • EarthEarth
  • WindWind
  • WaterWater
  • FireFire
  • LightLight

About



    No Child Pages.