02 Aug 2006 @ 3:47 PM 

Siang tadi aku menerima kiriman kaos merchandise Superman buatan Warner Bros yang minggu lalu ditawarkan padaku untuk titip-beli lewat seorang teman yang akan pulang dari Australia. Kaos itu berlogo S khas Superman seperti dalam filmnya yang baru kutonton beberapa minggu lalu, setelah sekian lama aku tak mendengar kabar berita tentang jagoan dari planet Krypton itu. Seingatku, terakhir aku menonton film Superman, aku masih duduk di bangku sekolah dasar. Superman memang salah satu tokoh superhero legendaris yang membuatku kagum dan sering berlagak meniru gaya-gaya sang Superman. Mungkin karena di benakku, seringkali kuberangan-angan ingin bisa jadi seperti Superman, manusia super yang gambarannya kurang lebih seperti si Gatot Kaca; otot-kawat-balung-wesi. Betapa senangnya bila bisa menjadi superhero seperti Superman.

Dalam film Superman Return yang kutonton itu, digambarkan bahwa seorang Clark Kent, yang notabene punya kekuatan super, pun bisa dilanda kegelisahan dalam hidupnya. Menjadi seorang superhero yang dibutuhkan banyak orang tidaklah selalu menyenangkan. Mungkin pada awalnya hal itu dilakukan dengan bangga dan bahagia bisa menolong orang lain atau melakukan sebuah perubahan. Namun, beban yang dipikul pun makin berat seiring dengan tuntutan banyak orang, bahwa Superman adalah malaikat penolong yang tak boleh salah ataupun kalah. Mungkin beban mental itulah yang membuat sang Superman merasakan kelelahan batin yang berlebihan. Dia tak sanggup mendengarkan panggilan minta tolong yang terus-menerus mendengung melalui telingan supernya.

Andai Candil Seurieus mengenal Clark Kent lebih dulu sebelum dia rekaman, mungkin dia akan meneriakan Superman Juga Manusia. Seperti yang didendangkan oleh Five For Fighting yang dipersembahkan pada sang superhero:

I can’t stand to fly, I’m not that naive
I’m just out to find, The better part of me

I’m more than a bird, I’m more than a plane
More than some pretty face beside a train and
It’s not easy to be me

Wish that I could cry, Fall upon my knees
Find a way to lie, About a home I’ll never see

It may sound absurd, but don’t be naive
Even Heroes have the right to bleed
I may be disturbed, but won’t you conceed
Even Heroes have the right to dream but
It’s not easy to be me

Up, up and away, away from me
It’s all right, You can all sleep sound tonight
I’m not crazy, or anything

I can’t stand to fly, I’m not that naive
Men weren’t meant to ride, With clouds between their knees

I’m only a man in a silly red sheet
Digging for kryptonite on this one way street
Only a man in a funny red sheet
Looking for special things inside of me

It’s not easy to be me.

Well… maybe that’s right! It’s not easy to be a superhero. Superman juga manusia… punya rasa, punya hati… jangan samakan dengan pisau belateee!

Menjadi sosok superhero kuyakin sangat diinginkan oleh banyak orang. Superhero tak ubahnya selebritis legendaris melebihi seorang diva atau superstar. Dalam keseharian, seringkali kita bertindak layaknya superhero, baik di rumah, kantor, lingkungan, teman-teman, dsb. Kita akan merasa bangga dan bahagia bila akibat dari apa yang kita lakukan, sekecil apapun itu, mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain. Walau tak kita sadari, sosok superhero telah ada dalam diri kita sejak kita dilahirkan. Memang tak semuanya bisa menunjukan jati diri superheronya.

Berguna bagi orang lain, sekelumit kalimat yang mungkin bagian dari cita-cita yang pernah kita tuliskan saat duduk di bangku sekolah bertahun silam saat diminta mengisi buku kenangan milik salah seorang teman. Dulu aku pun kerap menuliskannya demikian. Saat menginjak masa remaja, aku pun sempat bertanya-tanya, apa sebenarnya cita-citaku? Berguna bagi orang lain adalah sebuah cita-cita yang tak jelas! Melewati perjalanan waktu, aku belajar memahami tulisan yang pernah kutulis di masa kecil. Berguna bagi orang lain adalah keinginan dari sosok Superman kecil dalam diriku. Ok, mungkin bagi sebagian orang pernyataan tersebut masih tak berarti banyak… namun saat ini bagiku telah cukup jelas. Berguna bagi orang lain adalah gambaran dari pekerjan seorang superhero yang ingin kucapai. Dengan apa? Ya dengan segala cara seorang superhero. Apapun bentuknya, apapun medianya, dimanapun lokasinya, yang penting adalah aku melakukan yang terbaik bagi sesama dan yang terpenting semuanya itu bisa kupertanggungjawabkan pada sesama dan tentunya pada Dia yang mencipta dan menjagaku.

Capek, lelah, frustrasi, patah arang… pasti akan dihadapi setiap manusia, bahkan superhero sekalipun. Sun Tzu, seorang ahli strategi tempur paling terkenal sepanjang masa dan sejarah negeri Tirai Bambu mengajarkan kita untuk mundur setapak untuk meraih kemenangan tiga tapak ke depan. Beberapa komunitas rohani menganjurkan retret sebagai bagian dari peremajaan jiwa yang lelah. Dalam perjalananku pun kulakukan hal yang kurang lebih sama. Bagi sebagian orang, mungkin aku termasuk pejuang pantang menyerah yang terus menerus mendobrak hal yang kuyakini salah/keliru. Namun, dalam satu titik aku pun merasakan kelelahan batin yang amat sangat. Yang kulakukan adalah mencoba untuk berdiam diri, kadang mencoba bersembunyi dari segala kesibukan rutin, sampai mencoba sesuatu yang baru dan belum pernah kulakukan. Berdiam dan mencoba hal baru kadang sangat bermanfaat bagi penyegaran jiwa dan bila saatnya tiba… sosok superhero itu akan kembali beraksi dengan tenaga dan semangat yang baru.

Melow, tema yang kini sedang kuusung dalam keseharianku. Diam, cuek dan sabar adalah gaya yang sedang kuterapkan dalam aktivitasku. Aku berharap jiwaku yang lelah dapat kembali disegarkan, dan aku pun dapat menjadi superhero tanpa kaos berlogo S.

It’s not easy to be me…

JN. Rony
20060802

Super-Duper-Man… up, up and away…

Posted By: Mamoru
Last Edit: 19 Jun 2011 @ 03:15 PM

EmailPermalink
Tags
Categories: Personal


 

Responses to this post » (None)

 
Post a Comment

You must be logged in to post a comment.

Tags
Comment Meta:
RSS Feed for comments

 Last 50 Posts
 Back
Change Theme...
  • Users » 2
  • Posts/Pages » 139
  • Comments » 0
Change Theme...
  • VoidVoid « Default
  • LifeLife
  • EarthEarth
  • WindWind
  • WaterWater
  • FireFire
  • LightLight

About



    No Child Pages.