28 Oct 2006 @ 3:56 PM 

Wow! Great! Itulah ungkapan yang keluar dari hatiku melihat dan merasakan kondisi Bali di tengah liburan Lebaran tahun 2006 ini. Sangat-sangat hebat sekali, mungkin itulah ungkapan yang tepat untuk Bali. Ramai, sesak, macet, dan segala jenis ke-krodit-an akibat penuhnya turis domestik yang berlibur ke Bali. Libur 10 hari tahun ini benar-benar dimanfaatkan oleh orang-orang untuk berlibur ke Bali, baik menggunakan pesawat, bus, travel, kereta, sampai menyetir mobil sendiri. Akibatnya, jalanan Denpasar, Kuta, dan sekitarnya mulai penuh sesak dijejali oleh mobil-mobil dan bus-bus berplat non-DK (luar Bali).

Liburan kali ini aku memutuskan untuk tidak mudik ke kampung. Selain dengan alasan pengiritan (sebab tiap kali mudik selalu boros di mall dan makan), kebetulan ada teman yang memberikan tamu untuk diantar. Lumayanlah, selain dapat tambahan income selama liburan dari nge-guide dan nyupir, aku berharap bisa keluar dari kebosanan yang sudah kurasakan dari rutinitasku; setidaknya dengan bertemu orang baru bisa lebih mengisi liburanku dengan hal yang berguna πŸ™‚

Hari Sabtu, hari pertama liburan dimulai, suasana Bali masih cukup lengang. Lalu lintas di Denpasar mulai lengang karena banyak penghuni kota ini yang pulang kampung atau berlibur ke luar Bali. Sebagai gantinya, mobil-mobil berplat non-DK mulai terlihat, mayoritas didominasi oleh plat L, N, W, B, dan P. Suasana macet mulai terasa pada hari Minggu, dimana jalanan di area Kuta sudah mulai agak macet. Kudengar beberapa airlines mengadakan extra-flight untuk tujuan ke Denpasar dari Surabaya dan Jakarta. Dan yang pasti, harga semua jenis tiket melambung, termasuk tiket mobil travel. Hari-hari itulah semua pelancong mulai masuk ke Bali dan seperti biasanya turis domestik selalu memilih Kuta sebagai tempat menginap. Praktis hotel-hotel di area Kuta laris manis dan harga kamar pun naik.

Hampir 3 tahun aku hidup di pulau Dewata ini, belum pernah kurasakan Bali semacet ini. Sudah 3 kali libur Lebaran kulalui, namun tahun inilah yang terparah, menurutku. Kuingat akhir tahun lalu, Bali kembali dibayangi ketakutan akibat Bom Bali kedua di Kuta Square. Beberapa temanku pun berlibur ke Bali kali ini, ada yang pakai pesawat, ada yang pakai mobil sendiri, dan ada pula yang pakai mobil travel. Dari perbandingan pengalaman selama mereka jalan-jalan dengan rute yang kulewati di waktu yang berbeda, memang menunjukkan bahwa hampir semua objek wisata di Bali penuh sesak oleh pengunjung. Area Kuta adalah daerah yang kuhindari, untungnya tamuku tidak menginap di area Kuta. Kaki bisa penat kena macet yang panjangnya sampai 3-4 km menuju Kuta Square. Jadi tak terlintas olehku untuk membawa mobil menuju ke pantai Kuta. Daerah yang bertetanggaan dengan Kuta saja hampir penuh sesak pula, seperti Padma dan Double Six, mobil-mobil yang parkir di hotel di sana sampai meluber ke jalan.

Beberapa objek wisata yang lazim dikunjungi, seperti Bedugul, Tanah Lot, Kebun Raya Bedugul, Pura Uluwatu, GWK (Garuda Wisnu Kencana), Sanur, Ubud, Pasar Sukawati, Nusa Dua, Jimbaran, dan masih banyak lagi, semuanya macet total. Ditambah lagi, hampir semua tempat makan yang sudah terkenal pun antri panjang. Bahkan beberapa tempat yang sebelumnya tidak terlalu ramai karena tidak banyak yang tahu, ternyata sekarang pun sudah penuh sesak πŸ™‚ Dengan kerjaan yang sedang kujalani saat liburan sebagai supir, benar-benar membuat kakiku capek, maklum, perjalanan antar lokasi bertambah lama karena macet. Lalu saat mau makan siang or malam, harus benar-benar bersabar ngantri. Pokoknya buat yang lagi berlibur, benar-benar perjuangan untuk liburan deh πŸ™‚

Sale! Sale! dan Sale! Inilah yang cukup kusuka, karena bisa beli merk-merk terkenal seperti Billabong, QuickSilver, Volcom, Oakley, Roxy, Mooks, Rip Curl, dan masih banyak lagi dengan harga murah πŸ™‚ dan memang selagi musim liburan ini beberapa produsen/toko menggelar sale πŸ™‚ Memang sich, tidak selalu dapat ukuran dan model yang cocok dan kadang harga sale pun masih “arogan” πŸ™‚ tapi kali ini akhirnya aku bisa dapat beberapa item yang dari dulu kuincar πŸ™‚ Yeah!

Kini sudah masuk hari Sabtu, liburan hampir selesai. Sejak kemarin, sudah terjadi arus balik kembali ke kota masing-masing. Diperkirakan hari ini adalah puncak arus balik dengan kendaraan darat dan besok arus balik dengan pesawat. Usai sudah keceriaan, kemacetan, dan segala hingar-bingar suasana liburan di Bali. Buatku, Senin esok sudah harus kembali ke rutinitas kantoran. Namun, dengan segala pengalaman yang kuperoleh kemarin aku berharap bisa sedikit disegarkan dan mendapat semangat baru dalam beraktivitas nantinya. Aku yakin, hal yang sama akan terjadi pula pada semua yang berlibur ke Bali. Bagi Bali sendiri, setidaknya ledakan turis kali ini bisa memacu kembali semangat untuk bangkit setelah beberapa kali dihantam oleh ledakan bom. Semoga bisa tercapai… and once again… Bali HEBAT! πŸ™‚

From Bali with Love, Peace, and Wave…

JN. Rony
20061028

-oakleykers-

Posted By: Mamoru
Last Edit: 19 Jun 2011 @ 03:15 PM

EmailPermalink
Tags
Categories: Intermezo


 

Responses to this post » (None)

 
Post a Comment

You must be logged in to post a comment.

Tags
Comment Meta:
RSS Feed for comments

 Last 50 Posts
 Back
Change Theme...
  • Users » 2
  • Posts/Pages » 139
  • Comments » 0
Change Theme...
  • VoidVoid « Default
  • LifeLife
  • EarthEarth
  • WindWind
  • WaterWater
  • FireFire
  • LightLight

About



    No Child Pages.