21 Jan 2001 @ 3:39 PM 

Barusan aku selesai menonton The 6th Days-nya Arnold “Suasanaseger” bersama beberapa “teman kencan” πŸ™‚

Film ini berkisah tentang keinginan manusia untuk menjadi “Tuhan” dengan cara mengembangkan teknologi CLONING yang telah berhasil diterapkan pada DOMBA yang diberi nama DOLLY. Nah, setting film ini diarahkan pada keinginan untuk mencapai lebih, yaitu diuji coba pada manusia dan digambarkan tidak mendapat pesetujuan dari pemerintah dan cloning manusia dianggap sesuatu yang illegal.

Kisah ini bertutur tentang salah cloning dari Arnold yang berperan sebagai Adam yang mempunyai persewaan helikopter untuk mengantar orang bermain ski salju. Adam sewaktu pulang begitu kagetnya mendengar suara nyanyian “happy Birthday to you…” padahal dia belum masuk ke dalam rumah (mungkin dia mikir… mau ngagetin orang, kok pake latihan segala?) dan ketika dia ngintip di jendela, betapa kagetnya dia melihat DIRINYA sendiri! Action demi action pun mulai berjalan seperti khas filmnya Arnold. Ide ceritanya mungkin mirip2 dengan film “Total Recall”.

Yang perlu kita lihat adalah betapa manusia itu serakah dengan kekuasaan, sehingga dia tidak mau menerima kematian dirinya dan kemudian meng-cloning dirinya sendiri untuk bisa tetap memegang kekuasaan tersebut. Apa yang diperbuat oleh Tuhan pada hari ke-enam, yaitu menciptakan Adam dan Hawa, “dibajak” alias “ditiru” dengan menggunakan rekayasa genetika, bahkan lebih cepat dari Tuhan, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1/2 jam! Tuhan sudah tidak ada artinya lagi… karena proses cloning ini menjanjikan bahwa orang yang di-cloning itu akan SAMA PERSIS baik sifat dan perilakunya seperti ASLINYA…. bayangkan!

Coba kita bayangkan, bila memang cloning ini diterapkan secara masal pada manusia… apa yang akan terjadi? Mungkin dunia akan berisi dengan orang-orang yang sama terus… dunia film takkan kekurangan Arnold, Cindy Crawford, bahkan sampai Dede Yusuf, Jihan Fahira! Dunia musik pun takkan kehilangan BeeGees, Elton John, Celine Dion, sampai pada Koes Plus, dan Joshua! Dunia olah raga akan mengalami kejayaan Frans Beckenbauer, Eric Cantona, sampai pada Bejo Sugoantoro dan Anang Ma’ruf! Apalagi? Mungkin presenter Family 100 akan tetap Sonny Tulung dan Sonny Setiawan, presenter Apa Ini? Apa Itu? akan tetap Jeffry Waworuntu… Apakah kita akan senang? Mungkin pada awalnya kita akan begitu senang melihat idola2 kita nggak hilang2… tapi sampai berapa lama? 1 tahun? 2 tahun? 5 tahun? Saya pribadi yakin akan bosen banget ngeliat Joshua nggak tuek2 sampai 10 tahun… belum lagi Sylvester Stalone akan tetap akting dengan “mulut ditekuk” sampai 15 tahun… Klub2 olah raga pun sudah nggak bakalan membutuhkan bintang2 baru… dan itu artinya… EVOLUSI AKAN BERHENTI! STOP sama sekali! Bila evolusi berhenti… orang sudah nggak perlu nikah, sebab mereka sudah nggak perlu anak lagi… mereka bisa meng-cloning terus diri masing2… evolusi mungkin baru akan terjadi bila memang orang yang mati itu adalah orang yang benar2 “menyebalkan” dan memang “nggak dibutuhkan” lagi…

Dari film “The 6th Days” bisa dilihat bahwa susah sekali membedakan antara yang kloning dan yang tidak… bahkan sampai si Adam ini baru menyadari bahwa ternyata selama ini dirinya sendirilah yang merupakan hasil cloning, sedangkan “ADAM” yang dilihatnya sewaktu di rumah itu adalah ADAM YANG ASLI… dan barulah diketahui untuk melihat seseorang itu hasil cloning atau bukan itu melalui kelopak mata kiri bagian bawah sekaligus bisa menunjukkan berapa kali orang itu mengalami proses cloning. Sungguh benar2 membingungkan bukan? Manusia dengan akal sehat yang diberikan oleh Tuhan menggunakan dengan “semau gue” dengan alasan “melanjutkan pekerjaan Tuhan yang terhenti”. Apakah memang benar demikian, bahwa Tuhan telah berhenti “menciptakan manusia seperti gambaran citraNya”?

Semua itu bisa menjadi cambuk bagi kita untuk lebih bersikap rendah hati dalam hidup, menjadi lebih bijaksana dalam menggunakan karunia yang kita punya, bukan sebaliknya… menjadi sombong dengan apa yang kita punyai, sebab tanpa hidup, ternyata semua yang kita punyai itu tidak berarti apa2… bukankah proses cloning itu terjadi bisa karena manusia takut akan kematian? karena manusia merasa “belum siap” meninggalkan apa yang dimilikinya selama di dunia? Tapi, apakah dengan cloning lantas manusia bisa mempunyai “spirit” yang sama seperti ASLINYA, walaupun punya sifat dan karakter yang sama persis? Bukankah inti dari setiap kehidupan adalah “spirit” atau “Roh” yang memberikan kita daya untuk berkreasi, berfantasi, dan berjuang?

Ada satu saran merarik dari si Adam “cloning” ini, yaitu “Cobalah meng-cloning diri sendiri saat kamu MASIH HIDUP dan merasakan kekonyolan yang terjadi.” Saran ini sangat bagus, sebab dengan begitu kita akan bisa melihat diri kita sendiri dengan berbagai kelemahan kita, kita bisa melihat betapa menjengkelkan diri kita, betapa jahatnya diri kita, bahkan betapa jeleknya rupa kita πŸ™‚ walaupun film ini pun memberikan pesan bahwa dengan melihat diri kita sendiri, kita akan lebih menghargai kehidupan dan lebih bisa mencintai diri kita dan kehidupan kita…

Apakah pencobaan cloning pada manusia akan tetap dilanjutkan oleh manusia? Mungkin YA, mungkin TIDAK. Sebab belakangan sudah ada isu bahwa Yesus pun mau di-cloning dengan mengambil DNA dari Kain Kafan Turin yang dipercaya sebagai Kain Kafan Yesus. Saya tidak tahu apakah ada manusia yang akan tetap mempertahankan “egoisme”-nya untuk melanjutkan penelitian cloning manusia ini… tapi siapa tahu? Mungkin saja orang2 di sekitar Anda adalah hasil cloning… atau mungkin Anda sendiri termasuk hasil cloning? Benar atau tidak, tidak ada yang tahu… Hanya Tuhan Yang Maha Tahu…

JN. Rony
20010121

Posted By: Mamoru
Last Edit: 19 Jun 2011 @ 03:16 PM

EmailPermalinkComments (0)
Tags
Categories: Renungan
 10 Jan 2001 @ 3:37 PM 

Selamat pagi dunia!
Di pagi buta ini aku ingin menyapa engkau untuk terakhir kalinya…
Telah sekian lama aku berada di tengah-tengah engkau…
Merasakan kenikmatan yang engkau tawarkan pada semua orang…
Tak lupa juga kesengsaraan yang engkau sediakan pula bagi yang lupa diri…

Selamat pagi dunia!
Mungkin ini perjumpaan kita yang terakhir…
Setelah sekian lama aku terus bertahan…
Menjalani kesengsaraan yang ada padamu…
Juga menikmati kenikmatan yang engkau berikan…

Aku muak!
Aku capek!
Aku bosan!
Semuanya itu untukmu, dunia!

Cukup sudah engkau memberi aku tawa…
Yang harus diakhiri dengan tangis…
Sering aku jadi tak mengerti…
Untuk apa aku hidup?

Selamat tinggal dunia!
Mungkin itu solusi yang tepat…
Untuk mengakhiri segala ketidakpastian ini…

Selamat tinggal dunia!
Bisa juga menjadi sebuah kebodohan terbesar
Yang pernah dibuat oleh manusia…

Aku bingung…
Biarlah malam menjadi saksiku…
Aku hanya berharap…
Menjadi bijaksana…

JN. Rony
20010110

Posted By: Mamoru
Last Edit: 19 Jun 2011 @ 03:16 PM

EmailPermalinkComments (0)
Tags
Categories: Personal
 06 Jan 2001 @ 3:35 PM 

Saat ku masih kecil… aku ingat bahwa aku banyak sekali mengalami masa-masa dicintai oleh banyak orang… entah karena aku waktu masih kecil itu lucu apa nggak, yang jelas waktu aku liat fotoku sendiri waktu masih kecil, aku pikir… lucu juga ya…

Saat ku mulai duduk di bangku Sekolah Dasar… aku mulai terlihat nakal… banyak sekali yang jatuh cinta padaku sehingga menghadiahi aku dengan berbagai macam souvenir dan cindera mata… entah berupa pukulan, julukan, bahkan guruku sampai begitu ngebetnya sama aku sampai-sampai aku di setiap kesempatan harus berada di tempat VVIP alias depan sendiri, baik upacara, senam pagi, ataupun di kelas… bila kejadian itu kuingat-ingat… lucu juga ya…

Saat ku duduk di bangku SMP, ternyata pesona cintaku masih begitu membara, bahkan mungkin mulai ter-asah… namaku masih saja dingat dengan begitu mendalam oelh para guru… bahkan aku masih menduduki peringkat dalam perolehan bangku terdepan… sungguh aku merasa benar-benar dicintai !

Saat ku ada di bangku SMA, masa-masa yang katanya indah… ternyata sungguh indah ! Beda gedung boleh terjadi, tapi ternyata aku merasakan bahwa gelora cintaku begitu membara sehingga membuat para guru menjadi takluk oleh pesonaku… mereka masih saja kerap kali menghukumku agar bisa senantiasa dekat denganku, bahkan sampai-sampai wali kelasku sendiri mengultimatum bahwa aku nggak boleh telat lagi, soalnya beliau nggak pengen aku nggak hadir di mata pelajaran yang diajarnya bila aku datang terlambat… aku benar-benar bahagia dech !

Saat ku ada di bangku kuliah… wah… benar-benar hebat !!! Ternyata pesonaku masih begitu menggoda sehingga para dosen begitu merindukan aku tetap berada di kelasnya selama beberapa kali… wah… aku benar-benar nggak bisa berbuat apa-apa… hatiku ingin segera lulus, apa daya ada hati kecil yang nggak ingin mengecewakan dosen-dosen yang begitu malu untuk mengungkapkan betapa cintanya mereka padaku…

Dan sekarang… saat ku geluti pekerjaanku… ternyata para klienku juga begitu tertarik padaku… Aku benar-benar jadi tak berdaya menghadapi mereka… selama aku bekerja… mereka ingin selalu aku berada di dekatnya… sehingga membuat aku tidak bekerja… alias nggak selesai-selesai… untung teknisi yang kubawa sanggup bekerja sesuai komandoku, sehingga aku bisa memberikan kehangatan cintaku pada klienku…

Ada yang ingin merasakan kehangatan cintaku ???

JN. Rony
20010106

Posted By: Mamoru
Last Edit: 19 Jun 2011 @ 03:16 PM

EmailPermalinkComments (0)
Tags
Categories: Intermezo

 Last 50 Posts
 Back
Change Theme...
  • Users » 2
  • Posts/Pages » 139
  • Comments » 0
Change Theme...
  • VoidVoid « Default
  • LifeLife
  • EarthEarth
  • WindWind
  • WaterWater
  • FireFire
  • LightLight

About



    No Child Pages.